kredit di BPR KS
Adalah Kredit yang diberikan kepada nasabah untuk
jangka waktu tertentu dengan cara pembayaran diangsur tiap bulan
dengan jumlah pembayaran angsuran tiap bulan tetap atau angsuran Pokok +
Bunga. Dengan catatan minimum kredit Rp.15 juta sampai dengan Rp.
500 juta dengan jaminan BPKB mobil atau sepeda motor.
MANFAAT
Hanya
dengan menjaminkan BPKB mobil atau sepeda motor, anda akan mendapat
pinjaman yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha seperti
wiraswasta, mengembangkan usaha, memperluas jaringan usaha anda, dan
lain-lain.
FITUR
KAB
adalah produk kredit yang menggunakan jenis suku bunga flat rate atau
bunga flat dengan angsuran tetap perbulan, sedangkan untuk menghitung
angsuran bunga yang menurun tiap bulan menggunakan bunga efektif.
Metode perhitungan tersebut disebut Metode Anuitas
KEMUDAHAN DAN KEUNTUNGAN
- Penyetoran tunai dapat dilakukan 7 hari 24 jam melalui mesin ADM. (Automatic Deposit Machine)
- Terdapat pilihan jangka waktu kredit, yaitu 1, 2, atau 3 Tahun
- Suku bunga kompetitif
- Persyaratan Dokumen Mudah
- Plafond tinggi
PERHITUNGAN ANGSURAN
Perhitungan nya adalah sebagai berikut :
Angsuran = Pokok + Bunga selama jangka waktu kredit
Jangka waktu kredit
Angsuran = Pokok + Bunga selama jangka waktu kredit
Jangka waktu kredit
Pembebanan
Bunga dengan metode anuitas yakni jumlah angsuran tetap setiap bulan
yang terdiri dari angsuran bunga yang menurun dengan angsuran pokok
naik setiap bulan.
Contoh :
Pokok Pinjaman = Rp.85,000,000.
Bunga flat = 14,2523 % / tahun
Jangka waktu = 18 bulan (1,5 tahun)
Pokok Pinjaman = Rp.85,000,000.
Bunga flat = 14,2523 % / tahun
Jangka waktu = 18 bulan (1,5 tahun)
Pertama-tama :
- Hitung bunga selama periode kredit (18 bulan)
- Hitung angsuran tetap perbulan.
Yakni pokok pinjaman + bunga selama jangka waktu kredit (18 bln) dibagi jangka waktu kredit (18 bulan).
Bunga selama 18 bulan adalah = 14,2523 % x Rp.85,000,000. X 1.5 tahun = Rp. 18,171,682,5.
Jumlah angsuran tetap/bulan (pokok+bunga) :
= Pokok + bunga (18 bulan)
18
= 85,000,000. + 18,171,682,5 = 5,731,760,14
18
Bunga selama 18 bulan adalah = 14,2523 % x Rp.85,000,000. X 1.5 tahun = Rp. 18,171,682,5.
Jumlah angsuran tetap/bulan (pokok+bunga) :
= Pokok + bunga (18 bulan)
18
= 85,000,000. + 18,171,682,5 = 5,731,760,14
18
Hasil perhitungan jumlah
angsuran dibulatkan menjadi ratusan rupiah penuh dengan ketentuan
>= 50 dibulatkan ke atas dan <50 5="" akan="" angsuran="" bawah.="" br="" bulan="" bunga="" dalam="" dibulatkan="" hal="" ini="" ke="" membayar="" nasabah="" pokok="" sebesar="" sehingga="" tetap="" tiap="">
Jika dibuat tabel secara rinci perhitungan jumlah angsuran tetap
selama 18 bulan yang terdiri dari angsuran bunga yang menurun setiap
bulan dan angsuran pokok naik tiap bulan adalah sebagai berikut.50>
Perhitungan dari tabel tsb didapat dengan cara perhitungan sebagai berikut :
Pertama-tama hitung jumlah angsuran tetap perbulan dengan menggunakan bunga flat seperti yang sudah dijelaskan di muka yakni 5,731,800.
Kemudian kita menghitung angsuran bunga tiap bulan dan selanjutnya menghitung angsuran pokok tiap bulan. Untuk menghitung angsuran bunga kita perlu menghitung bunga efektif yang sama dengan bunga flat untuk periode 18 bln. Dalam hal ini bunga flat adalah 14,2523% dan bunga yang sama untuk bunga efektif adalah 25,49% / tahun (perhitungan ini dihitung secara otomatis oleh sistem komputer di BPR KS).
Angsuran bunga tiap bulan dihitung dengan dengan bunga efektif dikalikan sisa pokok pinjaman yang menurun tiap bulan. Sedangkan angsuran pokok pinjaman dihitung dari jumlah angsuran tetap tiap bulan dikurangi angsuran bunga di bulan yang bersangkutan.
Pertama-tama hitung jumlah angsuran tetap perbulan dengan menggunakan bunga flat seperti yang sudah dijelaskan di muka yakni 5,731,800.
Kemudian kita menghitung angsuran bunga tiap bulan dan selanjutnya menghitung angsuran pokok tiap bulan. Untuk menghitung angsuran bunga kita perlu menghitung bunga efektif yang sama dengan bunga flat untuk periode 18 bln. Dalam hal ini bunga flat adalah 14,2523% dan bunga yang sama untuk bunga efektif adalah 25,49% / tahun (perhitungan ini dihitung secara otomatis oleh sistem komputer di BPR KS).
Angsuran bunga tiap bulan dihitung dengan dengan bunga efektif dikalikan sisa pokok pinjaman yang menurun tiap bulan. Sedangkan angsuran pokok pinjaman dihitung dari jumlah angsuran tetap tiap bulan dikurangi angsuran bunga di bulan yang bersangkutan.
Berikut ini contoh perhitungannya :
Bulan ke 1
Angsuran bunga/hari bulan ke 1
= 25,4900% x 85,000,000. = 60,184.72
360
Dibulatkan menjadi = 60,185.
Angsuran bunga/bulan = 30 x 60,185 = 1,805,550.
Angsuran pokok bulan ke 1 = 5,731,800 – 1,805,550 = 3,926,250
Total angsuran bulan ke 1 = 5,731,800
Angsuran bunga/hari bulan ke 1
= 25,4900% x 85,000,000. = 60,184.72
360
Dibulatkan menjadi = 60,185.
Angsuran bunga/bulan = 30 x 60,185 = 1,805,550.
Angsuran pokok bulan ke 1 = 5,731,800 – 1,805,550 = 3,926,250
Total angsuran bulan ke 1 = 5,731,800
Bulan ke 2
Angsuran bunga/hari bulan ke 2
= 25,4900% x (85,000,000 – 3,926,250) = 57,404.72
360
Dibulatkan menjadi 57,405.
Angsuran bunga/bulan = 30 x 57,405 = 1,722,150
Angsuran pokok bulan ke 2 = 5,731,800 – 1,722,150 = 4,009,650
Total angsuran bulan ke 2 = 5,731,800
Angsuran bunga/hari bulan ke 2
= 25,4900% x (85,000,000 – 3,926,250) = 57,404.72
360
Dibulatkan menjadi 57,405.
Angsuran bunga/bulan = 30 x 57,405 = 1,722,150
Angsuran pokok bulan ke 2 = 5,731,800 – 1,722,150 = 4,009,650
Total angsuran bulan ke 2 = 5,731,800
Catatan :
Bunga dihitung secara harian dan dibulatkan rupiah ke atas jika
=>0,5 dan rupiah ke bawah jika < 0,5 dan seterusnya lihat tabel.
Dari
tabel tsb dapat dilihat bahwa angsuran per bulan tetap yakni Rp.
5.731.800,-. Angsuran tsb tetap dari bulan ke bulan hingga bulan ke
18. Terdiri dari angsuran pokok yang meningkat tiap bulan dan
angsuran bunga yang menurun tiap bulan.
RESIKO
Pelunasan Kredit yang dipercepat
Jika
karena kemauan nasabah kredit akan dilunasi lebih cepat dari jangka
waktu yang telah diperjanjikan, maka nasabah wajib membayar penalti
sebesar 3% dari sisa pinjaman yang belum jatuh tempo dan di samping itu
bunga periode berjalan atau bunga dibulan tersebut harus dibayar.
Contoh lihat tabel.
Misal.pada akhir bulan ke 8.
3% x Rp.51,152,830 = Rp. 1,534,584.9
Dibulatkan menjadi Rp. 1,534,584
Catatan : Hasil perhitungan penalty dibulatkan menjadi rupiah penuh ke bawah.
Angsuran bulan ke 8 (pokok + bunga) = Rp.5,731,800
Sisa pinjaman di bulan ke 8 = Rp.51,152,830
Penalti 3% dari sisa pinjaman = Rp.1,534,584
Jumlah = Rp.58,419,214
Contoh tersebut jika nasabah melakukan pelunasan dipercepat pada saat jatuh tempo angsuran dibulan ke 8. Tetapi seandainya nasabah melakukan pelunasan setelah tanggal jatuh tempo angsuran di bulan ke 8 maka nasabah juga harus membayar bunga bulan berikutnya yakni bunga bulan ke 9 sebesar Rp.1,086,570 di samping bunga bulan ke 8.
Misal.pada akhir bulan ke 8.
3% x Rp.51,152,830 = Rp. 1,534,584.9
Dibulatkan menjadi Rp. 1,534,584
Catatan : Hasil perhitungan penalty dibulatkan menjadi rupiah penuh ke bawah.
Angsuran bulan ke 8 (pokok + bunga) = Rp.5,731,800
Sisa pinjaman di bulan ke 8 = Rp.51,152,830
Penalti 3% dari sisa pinjaman = Rp.1,534,584
Jumlah = Rp.58,419,214
Contoh tersebut jika nasabah melakukan pelunasan dipercepat pada saat jatuh tempo angsuran dibulan ke 8. Tetapi seandainya nasabah melakukan pelunasan setelah tanggal jatuh tempo angsuran di bulan ke 8 maka nasabah juga harus membayar bunga bulan berikutnya yakni bunga bulan ke 9 sebesar Rp.1,086,570 di samping bunga bulan ke 8.
Denda Kredit atas keterlambatan pembayaran angsuran bulanan
Jika
karena satu dan lain hal nasabah terlambat membayar angsuran
bulanan,maka nasabah diwajibkan membayar denda kredit sesuai dengan
tarif denda yang tercantum dalam perjanjian kredit.
Contoh :- Denda Kredit 0,3% / hari
- Nasabah terlambat 12 hari
- Angsuran per bulan Rp.5,731,800.
Rumus denda yang harus dibayar :
0,3% x Rp.5,731,800 = 17,195.4 x 12 hari = Rp.206,344,8.
Dibulatkan menjadi Rp.206,344.
Hasil perhitungan denda dibulatkan rupiah penuh ke bawah.
0,3% x Rp.5,731,800 = 17,195.4 x 12 hari = Rp.206,344,8.
Dibulatkan menjadi Rp.206,344.
Hasil perhitungan denda dibulatkan rupiah penuh ke bawah.
Catatan :
- Denda hanya dikenakan pada jumlah angsuran yang tertunggak.
Misal : Dari contoh sebelumnya angsuran tetap perbulan sebesar Rp.5,731,800 tetapi nasabah hanya mengangsur sebesar Rp.2,000,000 maka angsuran yang tertunggak adalah Rp.3,731,800 dan denda 0,3% dihitung dari Rp.3,731,800 bukan dari Rp.5,731,800 dan dikalikan jumlah hari keterlambatan. - Jika hari jatuh tempo angsuran terjadi pada hari libur maka nasabah diharuskan membayar satu hari sebelumnya